Lumajang – Kakak Dr. Mohammad Taufik, S.H, M.H, CLMA selaku Waka Orgakum Kwartir Cabang Lumajang tiba di lokasi pembukaan musyawarah ranting Gerakan Pramuka Pasirian tahun 2024. Kegiatan ini dibuka dengan persembahan Tari Bedoyo Mojo Kirono dan tari Godril yang dipersembahkan kepada Kak Mohammad Taufid dan jajaran lainnya.
Dengan kekhasanya Kak Taufik hadir dengan berbaju pramuka lengkap dan berpeci hitam. Musyawarah ranting ini diikuti oleh 105 peserta dari unsur Ka. Mabigus dan Pembina Pramuka dari SD, MI, SMP, MTs, SMA, SMK, dan MA serta turut dihadiri pula beberapa jajaran andalan ranting Pasirian. Acara diselenggarakan di Pendopo Balai Desa Pasirian Lumajang pada hari ini, Rabu (17/06/2024).
Menurut penuturan Kak Taufiq, kegiatan Musran tahun 2024 ini sejatinya merupakan bentuk tindak lanjut dari masa bakti yang sudah berakhir pada awal tahun ini. Khususnya bagi para andalan ranting Pasirian.
“Harapan kami kwartir ranting Pasirian menjadi kwartir yang terdepan untuk beraktifitas di Kwarcab Lumajang. Kakak sekalian perlu kami sampaikan bahwasanya saya disini tidak sendirian, kami hadir dari Kwarcab Lumajang ada 3 andalan cabang dengan orang hebat yang ikut mengabdi di Kwarcab dan mereka juga berdomisili dari Pasirian, semisal kwarran tidak bisa maju maka sangat ironi karena kehadiran mereka bisa menambah semangat untuk bisa lebih maju lagi. Hari ini merupakan komitmen bersama anatara Kwarran dengan Kwarcab, untuk memacu lagi roda organisasi di Kwarran Pasirian ini. Ada beberapa hal pokok yang perlu disampaikan bahwasanya Kamabiran akan ikut berkonteribusi dalam finansial. Organisatoris untuk kelancaran dalam berkegiatan berpramuka,” tutur Kak Taufiq dalam sambutanya.
Dikesempatan ini juga banyak sekali informasi dan pesan yang disampaikan kepada peserta Musran agar bisa menjadi bahan dan renungan di Gugusdepan masing-masing. “Banyak prestasi yang sudah ditorehkan oleh kwarran Pasirian baik dalam melibatkan kemasyarakatan atau bantuan bencena. Yang dimana sekretaris ranting saling memberikan penguatan bersama yang dimana bisa berkolaborasi kembali untuk memajukan kwarran. Ikut Pramuka itu tanpa ada paksaan, sehingga sikap sukarela bisa mengalahkan hal-hal wajib dan Sukarela kalau hanya diucapkan saja maka akan jadi formalitas saja. Dalam hal ini para Pembina, Kamabigus, Kwarran , Pemerintah harus bisa bersatu untuk memajukan pramuka yang ada di kwarran Pasirian. Prestasi yang dicapai harus di tingkatkan dan pertahankan karena pasirian sebagai barometer di Pramuka Lumajang dan kami berharap bisa mencapai semua itu,” Tutur Kak Taufiq dalam sambutanya.